Pedoman Penjernihan Air

PENJERNIHAN AIR

Ada 2 Cara:

DENGAN PENYARINGAN AIR SEDERHANA
Dalam Tong Filterisasi (Drum Plastik) disekat 2 bagian dengan ram plastik, kain nilon, monil atau screen yang tidak bisa berkarat sebagai pemisah.
Bagian paling bawah diisi dengan Zeolit untuk Menyerap sisa kotoran dan sebagai Penyegar Air.
Bagian kedua diisi dengan Carbon Aktif untuk Menyerap warna, bau dan rasa.
Bagian paling atas diisi dengan Pasir Aktif untuk Mengikat Ion Besi dan Ion Mangan (Fe & Mn).
Air Kotor dialirkan dari atas dan Air yang Jernih ditampung dari lubang dekat dasar Tong/Drum.
Perbandingan antara Zeolit - Carbon Aktif - Pasir Aktif adalah 1 bagian berbanding dengan 3 bagian dan 6 bagian.

DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA
Gunakan Bak Penampungan/Pengendapan Biasa atau yang dibuat dari Fiber atau Plastik.
Mula-mula anda mengendapkan air kotor yang mau anda jernihkan.
Penjernihan ini dapat menggunakan 2 macam bahan kimia, antara lain:
*Tawas Bening - dengan Dosis 40gr u/ 1000ltr air.
*PAC/Poly Aluminii Chloride - dengan Dosis 30gr atau +/- 1 sendok makan u/ 1000ltr air.
Sebaiknya air kotor tersebut ditest terlebih dahulu keasamannya dengan menggunakan PH Meter.
Bila Asam harus dinetralkan dahulu dengan Air Kapur (Calcium Oxide) atau dengan menggunakan Soda Ash.
Kemudian, anda beri Kaporit u/ membasmi kuman-kuman dengan Dosis:
+Kaporit Bubuk 15gr u/ 1000ltr air
Bila ingin menggunakan Ac. Citricum u/ mengikat Ion Besi dan Ion Mangan sebaiknya jangan menggunakan PAC karena PAC tidak bekerja dalam suasana asam.